Selasa, 20 Juli 2010

PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK AN-NAHL PURWOKERTO

Abstrak

Agis Taufik, S.Kep.

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko stroke, penyakit jantung koroner dan kerusakan ginjal. Hipertensi dapat disebabkan karena adanya peninggian kadar asam urat dalam darah, banyak kasus hipertensi yang terjadi diberbagai tempat sehingga memerlukan penanganan yang tepat. Terapi farmakologi dapat menimbulkan beberapa efek yang membahayakan dan cenderung tidak aman jika diberikan dalam jangka waktu yang lama sehingga diperlukan adanya metode terapi baru untuk mengatasinya salah satunya adalah dengan terapi bekam.

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah pada pasien hipertensi di Klinik An-Nahl Purwokerto.

Metode : Penelitian ini bersifat preeksperimental dengan one group pre test and post test without control group design. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisa statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa statistik paired t-test.

Hasil : Rerata kadar asam urat sebelum dan sesudah terapi bekam berturut-turut 4,91 dan 4,33. Berdasarkan uji t perbedaan kadar asam urat dalam darah sebelum dan sesudah terapi bekam didapatkan nilai t=2,46 ( p=0,02), nilai p lebih kecil daripada (α= 0,05). Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan kadar asam urat dalam darah sebelum dan sesudah terapi bekam secara bermakna.

Kesimpulan : Terapi bekam berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah pada pasien hipertensi di klinik An-Nahl Purwokerto.

Kata Kunci : Terapi bekam, Kadar asam urat darah, Hipertensi.

2 komentar:

  1. subhanallah. begitu banyak peneitian yg teah diakukan di negri sebrang, tp dikit di negri ini, apalagi seorang Ners. selamat melanjutkan dan menerapkan hasil penelitian ini. sy seorang Ns. juga skaligus praktisi BEKAM MEDIS di mgl.

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum. mhn kalau misalkan mau lihat pdfnya bsa gk ya?. kebetulan sama juga dengan penelitian saya. biar bsa jadi acuan. terimaksih

    BalasHapus